Jumat, 28 Juli 2017

Pengobatan Batu Empedu Tampa Operasi

Pengobatan batu empedu tanpa operasi - Batu empedu adalah partikel keras yang berkembang di dalam kandung empedu. Kandung empedu sendiri merupakan organ berbentuk buah pir kecil yang terletak di sebelah kanan perut-daerah atas antara dada dan pinggul-bawah hati.

Ketidakseimbangan dalam zat yang membentuk empedu adalah penyebab batu empedu. Batu empedu bisa terbentuk jika empedu mengandung terlalu banyak kolesterol, terlalu banyak bilirubin, atau tidak cukup garam empedu.

Batu empedu dapat berbagai ukuran dari sebutir pasir bahkan sampai bola golf. Batu empedu dapat menyebabkan nyeri mendadak di perut bagian kanan atas. Rasa sakit ini, disebut serangan kandung empedu atau kolik bilier, terjadi bila batu empedu menghalangi saluran dari saluran empedu.

Pada kasus tertentu, batu empedu yang tidak segera mendapatkan penanganan dan pengobatan dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya seperti radang kandung empedu, abses kantong empedu, peritonitis, penyumbatan saluran empedu, pankreatitis akut dan bahkan pada kasus yang jarang batu empedu ini dapat menyebabkan kanker kantong empedu.

Pengobatan Batu Empedu Tampa Operasi

Selain mengurangi gejala, pengobatan batu empedu diperlukan untuk menghindari perkembangan yang dapat memperparah kondisi seperti kolesistitis akut, yaitu kondisi di mana batu empedu menghalangi saluran empedu yang menyebabkan kantong empedu menjadi meradang dan terinfeksi. Cara-cara alternatif sering menjadi “pelarian” bagi banyak orang untuk menghindari efek samping setelah operasi. Nah berikut ini beberapa pengobatan batu empedu tanpa operasi yang bisa Anda coba.

  1. Obat asam empedu
    Dalam beberapa kasus, batu empedu dapat diobati dengan obat. Bahan kimia tertentu seperti ursodiol atau chenodiol telah terbukti melarutkan batu empedu. Obat ini tersedia dalam pil asam empedu oral. Obat-obatan ini bekerja dengan cara mengikis empedu sehingga memungkinkan batu empedu larut. Bagi banyak orang pil ini dapat ditoleransi dengan baik oleh pasien. Namun, jika Anda tidak memiliki gejala, pengobatan yang paling umum adalah “tunggu dan lihat perkembangannya”. Bahkan jika batu empedu kambuh berulang kali, dokter mungkin menunda perawatan atau pembedahan karena masalah kesehatan lainnya. Jika operasi Anda tertunda, Anda harus tetap berada di bawah perawatan dokter dan segera melaporkan jika gejalanya kambuh lagi.
  2. Terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotrips (ESWL)
    Pengobatan batu empedu tanpa operasi lainnya adalah adalah terapi Extracorporeal Shock Wave Lithotrips (ESWL). Terapi ini paling efektif jika batu empedu soliter masih berdiameter kurang dari 2 sentimeter. Tujuan pengobatan ini adalah untuk memecah atau menghancurkan batu empedu dengan mengirimkan gelombang kejut melalui jaringan lunak tubuh.
  3. Suntik
    Pilihan perawatan non-bedah ini melibatkan penyuntikan pelarut yang dikenal sebagai metil tersier-butil eter (MTBE) ke kantong empedu untuk melarutkan batu empedu. Penelitian telah menunjukkan bahwa MTBE cepat melarutkan batu empedu – namun ada beberapa efek samping yang serius seperti rasa terbakar parah. Itu sebabnya, sebelum disuntik pasien harus menanyakan segala efek samping yang mungkin muncul.
  4. Endoscopic retrograde cholangio-pancreatography (ERCP)
    Penyumbatan akibat batu pada saluran empedu bisa ditangani dengan prosedur endoscopic retrograde cholangio pancreatography (ERCP). Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan batu empedu tanpa mengangkat kantong empedu bagi mereka yang kondisinya tidak cukup kuat untuk menjalani prosedur operasi. Proses ERCP memakan waktu sekitar 30-60 menit, atau lebih cepat. Setelah menjalani prosedur ini, pasien umumnya harus menginap satu malam di rumah sakit untuk pemantauan kondisi.